Analisis Kesuksesan Implementasi E-Learning di Universitas Wijaya Putra menggunakan Technology Acceptance Model (TAM)
DOI:
https://doi.org/10.52436/1.jpti.314Keywords:
e-learning, OLP UWP, Technology Acceptance Model (TAM)Abstract
Pemanfaatan e-learning untuk mendukung pembelajaran di universitas adalah sangat dibutuhkan, terutama dalam era dimana teknologi dan komunikasi berjalan dengan cepat. Untuk memaksimalkan penerapan e-learning diperlukan pengukuran kesuksesan implementasi dan penerimaan e-learning oleh pengguna. Salah satu metode yang digunakan dalam pengukuran e-learning adalah technology acceptance model (TAM) dengan menjabarkan faktor – faktor eksternal seperti system quality, content quality, information quality, computer self-efficiency, subjective norm , enjoyment, accessibility, dan computer playfulness. Sedangkan untuk variable konstruk TAM tetap digunakan seperti Perceived Ease of Use, Perceived Usefulness, Attitude Toward Using dan Behaviora Intention to Use, dan actual system use. Penelitian ini dapat menyediakan wawasan yang berharga tentang faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan dan penggunaan e-learning oleh mahasiswa. Hasil dari penelitian ini ada 9 variabel yang signifikan yaitu Computer_Self_Eficiency, Subjective norm, Perceive Usefullness, Perceive Ease of Use, Perceive_Usefullness, , Attitude toward using, Behavioral Intention to Use, Actual System Use. faktor eksternal yang mempengaruhi kegunaan dan kemudahan dalam penggunaan e-learning adalah self-efficiency dan subjective norm berpengaruh signifikan. Faktor lain yang tidak berpengaruh signifikan adalah content quality. Hal ini dikarenakan content dari e-learning berasal dari beberapa dosen yang memiliki kemampuan pembuatan konten yang berbeda, sehingga kualitas yang dihasilkan pun beda, Selain itu, pada masa pandemi penggunaan e-learning di universitas adalah wajib atau sedikit keterpaksaan karena tidak mungkin dilakukan pembelajaran secara luring
Downloads
References
A. Aurora and H. Effendi, “Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran E-learning terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa di Universitas Negeri Padang,” JTEV (Jurnal Teknik Elektro dan Vokasional), vol. 5, no. 2, p. 11, 2019, doi: 10.24036/jtev.v5i2.105133.
E. Nurfalah, “Optimalisasi E-Learning berbasis Virtual Class dengan Google Classroom sebagai Media Pembelajaran Fisika,” Physics Education Research Journal, vol. 1, no. 1, p. 46, 2019, doi: 10.21580/perj.2019.1.1.3977.
A. F. Herawati, A. Siregar, Y. Yusrizal, A. A. Rahma, A. L. Sari, and I. Irwandi, “Utilization of E-Learning as Media in Indonesian Language Courses in Higher Education Post COVID-19 Pandemic,” AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan, vol. 13, no. 3, pp. 2757–2766, 2022, doi: 10.35445/alishlah.v13i3.1455.
I. Harris, “Analisis Technology Acceptance Model (TAM) terhadap tingkat penerimaan e-learning pada kalangan mahasiswa (Studi Empiris pada Universitas Internasional Batas dan UPBJJ-UT Batam),” vol. 3, no. 1, pp. 1–20, 2017.
P. M. Kusumantara, S. Mukaromah, P. Studi, S. Informasi, F. I. Komputer, and U. Pembangunan, “ANALISIS HUBUNGAN ANTAR VARIABEL TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) PADA E-LEARNING UPN ‘VETERAN’ JAWA TIMUR DENGAN PENDEKATAN UJI SIGNIFIKANSI,” Jurnal Sistem Informasi dan Bisnis Cerdas, vol. 11, no. 2, pp. 13–24, 2018.
F. S. Rahayu, D. Budiyanto, and D. Palyama, “Analisis Penerimaan E-Learning menggunakan Technology Acceptance Model (TAM) (Studi Kasus: Universitas Atma Jaya Yogyakarta),” vol. 1, no. 2, 2017.
S. Sulistiyani and A. Pratama, “Pengukuran Pembelajaran E-Learning dengan Pendekatan Technology Acceptance Model,” Journal on Education, vol. 5, no. 2, pp. 4369–4380, 2023, doi: 10.31004/joe.v5i2.1156.
M. H. Murdani, M. U. Sari, and M. Muharom, “IT Productivity Paradox pada Perguruan Tinggi Swasta,” Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Asia, vol. 12, no. 2, p. 81, 2018, doi: 10.32815/jitika.v12i2.216.
F. Amalia, R. T. Sulistyo, and A. H. Brata, “Analisis Tingkat Penerimaan E-Learning Sebagai Alternatif Media Pembelajaran Pada Siswa SMK,” Smatika Jurnal, vol. 10, no. 02, pp. 41–47, 2020, doi: 10.32664/smatika.v10i02.450.
M. B. Firdaus, E. Budiman, and L. A. Kusuma, “Analisis Penerimaan E-Learning MOLS Menggunakan Technology Acceptance Model (TAM),” Sains, Aplikasi, Komputasi dan Teknologi Informasi, vol. 4, no. 1, p. 1, 2022.
I. W. G. Narayana, “Analisis Penerapan Model UTAUT Terhadap Perilaku Pengguna E-Learning (Studi Kasus?: STMIK STIKOM Bali),” Jurnal Teknologi Informasi dan Komputer, vol. 5, no. 1, pp. 158–164, 2019, doi: 10.36002/jutik.v5i1.705.
E. M. Zam, “Peran Literasi Teknologi Informasi dan Komunikasi pada Pembelajaran Jarak Jauh di Masa Pandemi Covid-19,” Jurnal Inovasi Pendidikan Berbantuan Teknologi, vol. 1, no. 1, pp. 9–18, 2021.
A. P. Subriadi, D. Hadiwidjojo, Djumahir, M. Rahayu, and R. Sarno, “Information technology productivity paradox: A resource-based view and information technology strategic alignment perspective for measuring information technology contribution on performance,” J Theor Appl Inf Technol, vol. 54, no. 3, pp. 541–552, 2013.
S. S. Leka and T. S. Yanti, “GSCA Model untuk Menentukan Pengaruh Kualitas Layanan dan Fasilitas Terhadap Kepuasan Mahasiswa Program Studi Statistika FMIPA Univeristas Islam Bandung,” Prosiding Statistika, vol. 6, no. 2, pp. 72–79, 2020, [Online]. Available: http://dx.doi.org/10.29313/.v6i2.22846
H. A. Kurniawati, A. Arif, and W. A. Winarno, “Analisis Minat Penggunaan Mobile Banking Dengan Pendekatan Technology Acceptance Model (TAM) Yang Telah Dimodifikasi,” e-Journal Ekonomi Bisnis dan Akuntansi, vol. 4, no. 1, p. 24, 2017, doi: 10.19184/ejeba.v4i1.4563.
K. Shaalan, “Investigating students’ acceptance of E-learning system in Higher Educational Environments in the UAE: Applying the Extended Technology Acceptance Model (TAM) ????? ??????? ???????????? ???????? ??????? ???????? ?????? ???? ???????? ????????? ??????? ????,” The British University in Dubai, no. September, 2018.????????????????????????