Analisis Nilai Pendidikan Karakter pada Kumpulan Cerkak Basa Panginyongan Portal Pandemi
DOI:
https://doi.org/10.52436/1.jpti.627Kata Kunci:
cerkak, pendidikan karakter, siswa SMA, sastra JawaAbstrak
Pada mata pelajaran bahasa Jawa masih belum banyak buku bacaan cerita dengan dialek bahasa Panginyongan. Sehingga, dibutuhkan analisis terhadap bacaan dengan bahasa Panginyongan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan nilai-nilai pendidikan karakter dalam kumpulan cerita cekak bahasa Panginyongan Portal Pandemi. Dalam kumpulan cerkak ini terdiri dari dua belas cerita cekak. Kedua belas cerita cekak ini sangat menarik untuk dikaji. Hal ini dikarenakan terdapat banyak nilai-nilai pendidikan karakter yang dapat direlevansikan dalam pembelajaran bahasa Jawa siswa di Sekolah Menengah Atas. Dalam penelitian ini, penulis berfokus pada nilai-nilai pendidikan untuk membangun karakter siswa. Nilai-nilai pendidikan karakter yang termuat dalam kumpulan cerita cekak basa panginyongan kemudian dilakukan penelitian dengan analisis kualitatif dengan teknik simak, baca, dan catat. Data dalam penelitian ini berupa dialog dan monolog tokoh-tokoh dalam kumpulan cerita cekak yang menunjukan nilai pendidikan karakter. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik analisis studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat 10 nilai pendidikan karakter. Hasil penelitian ini ialah telah ditemukan nilai pendidikan karakter, diantaranya: 1) religius; 2) mandiri; 3) peduli sosial; 4) bersahabat; 5) tanggung jawab; 6) toleransi; 7) kerja keras; 8) menghargai prestasi; 9) komunikatif; dan 10) jujur. Dengan muatan nilai pendidikan karakter ini dapat dikatakan bahwa kumpulan cerkak basa panginyongan portal pandemi sangat relevan untuk dijadikan sebagai bahan bacaan pendukung siswa Sekolah Menengah Atas pada mata pelajaran bahasa Jawa materi cerita cekak.
Unduhan
Referensi
Siswantoro. (2010). Metode Penelitian Sastra: Analisis Struktur Puisi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Moleong, L. J. (2017). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja.
Lickona, Thomas. (2013). Pendidikan Karakter: Panduan Lengkap Mendidik Siswa Menjadi. Pintar dan Baik. Bandung: Nusa Media.
Slamet, H. (2023). "Implementasi Pendidikan Karakter Religius di Sekolah Menengah Pertama". Jurnal Pendidikan Karakter, 9(2), 92-104. https://doi.org/10.26740/eds.v2n1.p16-34
Hidayah, M. & Arief, F. (2023). "Penguatan Nilai Religius dalam Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar". Jurnal Pendidikan Islam, 21(3), 65-78.
Widodo, A. (2022). "Peran Pendidikan Agama dalam Membangun Karakter Religius Siswa". Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 14(1), 112-127.
Setiawan, P. (2024). "Tantangan Pendidikan Karakter Religius dalam Sekolah Multikultural". Jurnal Pendidikan Sosial, 11(1), 45-59.
Fahmi, A., & Arifin, I. (2023). "Strategi Pembelajaran untuk Meningkatkan Kemandirian Siswa di Sekolah Menengah". Jurnal Pendidikan dan Pengajaran, 21(2), 57-69.
Purnama, D. (2022). "Pengaruh Pembelajaran Mandiri terhadap Kemandirian Siswa di Sekolah Menengah Pertama". Jurnal Pendidikan Sosial dan Kepribadian, 10(1), 85-98.
Budianto, H., & Ismail, S. (2024). "Tantangan dalam Membangun Kemandirian Siswa di Era Digital". Jurnal Pendidikan dan Teknologi, 15(4), 134-146. https://doi.org/10.26740/eds.v2n1.p16-34
Fajri, N., & Irawan, A. (2023). "Penerapan Teknologi untuk Mengembangkan Kemandirian Siswa dalam Pembelajaran". Jurnal Inovasi Pendidikan, 11(3), 92-104. https://doi.org/10.55081/jurdip.v4i2.1757
Suyanto, E., & Wahyuni, I. (2022). Pengembangan Nilai Peduli Sosial dalam Pendidikan Karakter Siswa di Sekolah Menengah. Jurnal Pendidikan Karakter, 7(4), 123-136. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.972.
Rizki, F., & Widodo, H. (2023). Implementasi Pendidikan Karakter Peduli Sosial melalui Kegiatan Proyek Sosial di Sekolah. Jurnal Pendidikan Karakter, 9(1), 44-58. https://doi.org/10.21831/jpk.v9i2.22986
Salim, R. (2022). Pembelajaran Berbasis Proyek untuk Meningkatkan Kesadaran Sosial Siswa. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sosial, 10(2), 150-164. https://https://doi.org/10.47783/literasiologi.v9i3
Muliawati, R., & Yuliana, D. (2023). Pengaruh Teknologi dan Media Sosial terhadap Keterlibatan Generasi Muda dalam Kegiatan Sosial. Jurnal Pendidikan dan Sosial, 17(2), 76-89. https://doi.org/10.36563/publiciana.v9i1.79
Prabowo, A., & Sari, M. (2022). Peran Media Sosial dalam Meningkatkan Kepedulian Sosial Siswa di Era Digital. Jurnal Sosial dan Pendidikan, 11(3), 102-115. https://doi.org/10.47783/literasiologi.v9i3
Bandura, A. (1977). Social Learning Theory. Prentice Hall. Garofalo, J. (2019). The Role of Friendship in Character Education. Journal of Educational Psychology, 112(3), 245-258.
Goleman, D. (1995). Emotional Intelligence: Why It Can Matter More Than IQ. Bantam Books.
Vygotsky, L. S. (1978). Mind in Society: The Development of Higher Psychological Processes. Harvard University Press.
Schwartz, M. S. (2020). Developing Empathy and Compassion in Education. Journal of Moral Education, 49(4), 440-453.
Bandura, A. (1997). Self-Efficacy: The Exercise of Control. W.H. Freeman and Company.
Deci, E. L., & Ryan, R. M. (2000). The "What" and "Why" of Goal Pursuits: Human Needs and the Self-Determination of Behavior. Psychological Inquiry, 11(4), 227-268.
Gilligan, C. (1982). In a Different Voice: Psychological Theory and Women’s Development. Harvard University Press.
Kohlberg, L. (1981). The Philosophy of Moral Development: Moral Stages and the Idea of Justice. Harper & Row. Lickona, T. (2017). Character Education: A New Mandate for Schools. Journal of Moral Education, 46(3), 367-379.
Allport, G. W. (1954). The Nature of Prejudice. Addison-Wesley.
Banks, J. A. (2019). Multicultural Education: Issues and Perspectives. Wiley.
Tajfel, H. (1981). Human Groups and Social Categories: Studies in Social Psychology. Cambridge University Press.
Putnam, R. D. (2000). Bowling Alone: The Collapse and Revival of American Community. Simon & Schuster.
Duckworth, A. L. (2016). Grit: The Power of Passion and Perseverance. Scribner.
Zimmerman, B. J. (2002). Becoming a Self-Regulated Learner: An Overview. Theory into Practice, 41(2), 64-70.
Dweck, C. S. (2006). Mindset: The New Psychology of Success. Random House.
McClelland, D. C. (1985). Human Motivation. Scott, Foresman.
Vallerand, R. J., Pelletier, L. G., & Blais, M. R. (2003). Perceived Autonomy Support, Motivation, and Well-Being in Educational Settings: A Test of Self-Determination Theory. Journal of Educational Psychology, 95(3), 532-543.
Deci, E. L., & Ryan, R. M. (2000). The "What" and "Why" of Goal Pursuits: Human Needs and the Self-Determination of Behavior. Psychological Inquiry, 11(4), 227-268.
McClelland, D. C. (1985). Human Motivation. Scott, Foresman.
Festinger, L. (1954). A Theory of Social Comparison Processes. Human Relations, 7(2), 117-140.
Vygotsky, L. S. (1978). Mind in Society: The Development of Higher Psychological Processes. Harvard University Press.
Barnlund, D. C. (2008). Communication in a Globalizing World: An Introduction to the Special Issue on Communication and Globalization. Communication Theory, 18(3), 285-295.
Homans, G. C. (1958). Social Behavior as Exchange. American Journal of Sociology, 63(6), 597-606.
Brownell, J. (2012). Listening: Attitudes, Principles, and Skills (5th ed.). Pearson.
Bakhtin, M. M. (1981). The Dialogic Imagination: Four Essays. University of Texas Press.
Kohlberg, L. (1981). The Philosophy of Moral Development: Moral Stages and the Idea of Justice. Harper & Row.
Deci, E. L., & Ryan, R. M. (2000). The "What" and "Why" of Goal Pursuits: Human Needs and the Self-Determination of Behavior. Psychological Inquiry, 11(4), 227-268.
Putnam, R. D. (2000). Bowling Alone: The Collapse and Revival of American Community.
Simon & Schuster. Aquino, K., & Reed, A. (2002). The Self-Importance of Moral Identity. Journal of Personality and Social Psychology, 83(6), 1423-1440.
Irawati, Anik., et.all. Education Learning Development of Character Education-Based State Defense. International Journal of Multicultural and Multireligious Understandin, 6(2), 27 - 42.
