Analisis Perbandingan Metode Pengeringan Filamen Resin 3D Jenis Anycubic Photon Bio PLA Menggunakan Sinar UV dan Mesin Photon Wash and Cure Terhadap Kekuatan Tarik Material
DOI:
https://doi.org/10.52436/1.jpti.498Kata Kunci:
3D printing, photon wash and cure, resin, sinar UVAbstrak
Perkembangan teknologi 3D manufacturing sangat pesat. Pembuatan benda 3 dimensi menggunakan 3D printing sudah sangat lazim digunakan pada perusahaan besar untuk menghindari terjadinya kesalaah saat produksi masal. Selain itu teknologi 3D printing juga sering digunakan untuk biomedical engineering. Bentuk yang detail dan presisi membuat produk 3D printing banyak digunakan di dunia kesehatan. Ada 2 jenis 3D printing yang umum dipasaran yaitu menggunakan material Polylactic acid atau biasa disebut dengan PLA dan material berbahan dasar cairan atau biasa kita sebut dengan resin. Penelitian ini menggunakan teknologi 3D printing yang digunakan adalah Digital Light Processing (DLP), yang memiliki keunggulan dalan kecepatan dan tingkat akurasi dimensi yang tinggi. Spesimen uji pada penelitian ini dicetak dengan menggunakan Standar ISO 527/2-5A. Penelitian ini berfokus pada membandingkan durasi pengeringan hasil cetak menggunakan sinar UV dan mesin Photon Wash and Cure. Pengujian tarik dilakukan untuk mengetahui dan menentukan efektifitas pengeringan permukaan pada hasil cetak resin. Hasil pengujian menunjukkan bahwa pengeringan menggunakan mesin Photon Wash and Cure selama 30 menit memiliki kekuatan tarik yang mendekati dengan metode pengeringan menggunakan sinar UV selama 60 menit. Penelitian ini menunjukkan bahwa pengeringan menggunakan mesin Photon Wash and Cure lebih efektif karena memiliki perbedaan waktu sebesar 50% dibandingkan dengan pengeringan menggunakan sinar UV secara langsung.
Unduhan
Referensi
I. Gibson, D. Rosen, and B. Stucker, “Additive Manufacturing Technologies”, 2nd ed. New York: Springer, 2015, doi: 10.1007/978-1-4939-2113-3.
T. Pereira, J. V. Kennedy, and J. Potgieter, “A comparison of traditional manufacturing vs additive manufacturing, the best method for the job”, Procedia Manufacturing, vol. 30, pp. 11–18, 2019, doi: 10.1016/j.promfg.2019.02.003.
P. Stavropoulos and P. Foteinopoulos, “Modelling of additive manufacturing processes: a review and classification”, Manufacturing Review, vol. 5, no. 2, 2018, doi: 10.1051/mfreview/2017014.
S. Kumar, “Additive Manufacturing Solutions”, 1st ed. Switzerland: Springer Nature, 2022.
A. Davoudinejad, “Vat photopolymerization methods in additive manufacturing”, in Additive Manufacturing, J. Pou, A. Riverio, and P. J. Davim, Eds., pp. 159–181. Elsevier, 2021, doi: 10.1016/B978-0-12-818411-0.00007-0.
S. Kamara and K. S. Faggiani, “Fundamentals of Additive Manufacturing for the Practitioner”, 1st ed. Hoboken: John Wiley & Sons, 2021.
D. Wu, Z. Zhao, Q. Zhang, H. J. Qi, and D. Fang, “Mechanics of shape distortion of DLP 3D printed structures during UV post-curing”, Soft Matter, vol. 15, no. 30, pp. 6151–6159, 2019, doi: 10.1039/C9SM00725C.
R. Prabhakaran, P. Pitchipoo, S. Rajakarunakaran, and R. Venkatesh, “Experimental investigation and optimization of process parameters on digital light processing (DLP) 3D printing process based on Taguchi-grey relational analysis”, Proceedings of the Institution of Mechanical Engineers, Part E: Journal of Process Mechanical Engineering, 2024, doi: 10.1177/09544089241236267.
N. Tyagi et al., “3D printing technology in the pharmaceutical and biomedical applications: a critical review”, Biomedical Materials & Devices, vol. 2, no. 1, pp. 178-190, Jan.-Mar., 2024. doi.org/10.1007/s44174-023-00105-9.
R.A.Wicaksono et al., “Rancang Bangun dan Simulasi 3D Printer Model Cartesian Berbasis Fused Deposition Modelling”, Jurnal Engine: Energi, Manufaktur Dan Material, vol. 5, no. 2, pp. 53-64, 2021, doi: 10.30588/jeemm.v5i2.895.
M.Dawoud et al., “Strain sensing behaviour of 3D printed carbon black filled ABS”, Journal of Manufacturing Processes, vol. 35, pp. 337-342, Aug., 2018. doi.org/10.1016/j.jmapro. 2018.08.012
A.Setiawan, “Pengaruh Parameter Proses Ektrusi 3D Printer Terhadap Sifat Mekanis Cetak Komponen Berbahan Filament PLA (Poly Lactide Acid)”, Teknika STTKD: Jurnal Teknik Elektronik dan Engine, vol. 4, no. 2, pp. 20-27.
A.S.Wijaya et al., “Uji Functional Suitability Dan Usability Pada Sistem Kendali Mesin 3D Print Berbasis IoT”, Jurnal Teknik Elektro, vol .12 , no .1 , pp .45-53 , Jan .2023 , doi :10 .26740/jte.v12n1.p45-53.
D.L.Narayanan et al., “Ultraviolet radiation and skin cancer”, International Journal of Dermatology, vol .49 , no .9 , pp .978-986 , Sep .2010 , doi :10 .1111/j .1365-4632 .2010 .04474.x.
E.A.Dutra et al., “Determination of sun protection factor (SPF) of sunscreens by ultraviolet spectrophotometry”, Revista Brasileira de Ciências Farmacêuticas, vol .40 , pp .381-385 , doi :10 .1590/S1516-93322004000300014.
E.Fatmasari et al., “3 ,4-dimethoxychalcone novel ultraviolet-A-protection factor in conventional sunscreen cream”, Journal of Advanced Pharmaceutical Technology & Research, vol .12 , no .3 , pp .279-284 , doi :10 .4103/japtr.JAPTR_89_21.
J.S.Saini et al., “Investigations of the mechanical properties on different print orientations in SLA 3D printed resin”, Proceedings of the Institution of Mechanical Engineers, Part C: Journal of Mechanical Engineering Science, vol .234 , no .11 , pp .2279-2293. doi.org/10.1177 /0954406220904106.